Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, mengatakan banyak rumah dinas TNI AD di daerah yang kondisinya rusak dan sudah tidak layak huni. Untuk itu, Mabes TNI AD menggandeng sejumlah mitra kerja swasta untuk mengatasi keterbatasan anggaran dalam memperbaiki rumah dinas.
Menurut Kasad, TNI AD sekarang ini baru memiliki rumah dinas sebanyak 162.219 unit, sedangkan jumlah anggota TNI AD ditambah dengan PNS yang bekerja untuk TNI AD sebanyak 390.296 orang. Dengan begitu, rumah dinas yang ada baru bisa digunakan oleh 41,5 persen anggota TNI AD beserta PNS.
“Dari jumlah rumah dinas tersebut, ada sebagian yang masih ditempati oleh anggota TNI yang sudah tidak aktif. Inilah faktanya. Dari pemaparan dari tim Mabes TNI AD tadi, terlihat rumah dinas yang usang dan tidak terawat, sehingga dengan bantuan dari para mitra ini sungguh luar biasa.” kata Kasad dalam acara penandatanganan nota kesepahaman antara TNI AD dengan sejumlah mitra kerja swasta, di Mabesad, Jakarta, Kamis (7/3).
Kerja sama dengan mitra kerja swasta itu merupakan salah satu wujud CSR (Corporate Social Responsibility) untuk merehabilitasi rumah tidak layak huni di lingkungan TNI AD. Jumlah sumbangan yang terkumpul dari 14 perusahaan mitra kerja swasta mencapai 120 miliar. Dana yang sudah diserahkan 57,5 miliar untuk tahap pertama dan pada tahap kedua nanti sudah tersedia 62,5 miliar rupiah.
Adapun ke-14 perusahaan mitra TNI AD itu terdiri dari perusahaan yang tergabung dalam Sinar Mas (PT. Smart Tbk, PT. Cakrawala Mega Indah, PT. Buana Artha Sejahtera), Rajawali Grup ( PT. Singaland Asetama, PT. Surya Bumi Tunggal Perkasa, PT. Karya Agung Kisma Lestari, PT. Ekspress Kencana Lestari), Wings Grup (PT. Wings Surya, PT. Sayap Mas Utama), PT. Indofood Sukses Makmur Tbk., PT. Kapuk Naga Indah, PT. Djarum, PT. Adaro Indonesia, dan PT. Mahakam Sumber Jaya.
Menurut perwakilan dari mitra kerja swasta, G. Sulistiyanto, selaku Managing Director Sinar Mas menambahkan, “Kesepakatan ini, selain memberi kesempatan TNI AD mempercepat program rehabilitasi rumah dinas tidak layak huni yang tersebar di beberapa lokasi, juga menjadi momentum bagi Sinar Mas dan perusahaan yang terlibat, untuk mengoptimalisasi program CSR (Corporate Social Responsibility) yang sudah ada.”
Dalam menanggapi kerja sama antara TNI AD dengan mitra kerja swasta ini, Kasad mengatakan, “Kalau bisa selamanya, itu harapan saya sebagai Kasad. Tetapi kita juga harus memahami apa yang menjadi kesulitan rekan-rekan kami dalam meningkatkan usaha. Jadi ini baru separuh dari kesepakatan, kalau nanti terpenuhi, kalau kita bisa menjaga agar tidak rusuh dan tidak rebut, pasti perusahaan-perusahaan ini bisa meningkatkan pendapatannya sehingga makin banyak yang bisa ditolong.” tutupnya.
Instagram: kertasbermanfaat
Facebook: Kertas itu Bermanfaat (APP)